Pernahkah Anda merasa kulit wajah mulai kehilangan elastisitas, tampak kusam, atau muncul garis-garis halus yang sulit hilang hanya dengan skincare? Banyak orang langsung berpikir untuk melakukan filler guna menambah volume. Namun, tren kecantikan saat ini telah bergeser. Kini, orang lebih mendambakan kulit yang kembali kencang dan sehat melalui proses perbaikan seluler yang alami.
Di sinilah Nucleofill muncul sebagai game changer. Berbeda dengan filler yang mengisi atau botox yang merelaksasi otot, Nucleofill bekerja di level yang lebih dalam: yaitu level DNA sel kulit Anda. Ia sering disebut sebagai “software update” bagi sel kulit agar kembali bekerja seperti saat kita masih muda.
Mari kita bedah secara edukatif mengapa Nucleofill menjadi standar baru dalam perawatan anti-aging di dunia medis estetika.
Apa Itu Nucleofill? Rahasia di Balik Polinukleotida
Nucleofill adalah produk biostimulator berbasis Polinukleotida (PN). Jika istilah ini terdengar teknis, bayangkan Polinukleotida sebagai fragmen kecil dari DNA yang sangat murni.
DNA adalah instruksi dasar bagi sel tubuh kita. Seiring bertambahnya usia, paparan polusi, dan sinar UV, instruksi di sel kulit kita bisa “rusak” atau melambat. Nucleofill masuk untuk memberikan materi dasar yang dibutuhkan sel untuk memperbaiki diri sendiri. Jadi, alih-alih memberikan hasil “tambahan” dari luar, Nucleofill memicu kulit Anda untuk menjadi versi terbaiknya dari dalam.
3 Cara Kerja Dahsyat Nucleofill bagi Kulit
Mengapa para ahli estetika di Insta Beauty Center sangat merekomendasikan Nucleofill? Jawabannya ada pada tiga aksi utama (Triple Action) yang ia berikan:
1. Biostimulasi: Pabrik Kolagen “Dihidupkan” Kembali
Nucleofill merangsang reseptor khusus pada sel fibroblas (sel produsen kolagen). Hasilnya, kulit Anda mulai memproduksi kolagen tipe 1 dan elastin secara mandiri. Inilah yang menciptakan efek Lifting dan pengencangan kulit yang terlihat sangat natural. Wajah tampak lebih terangkat tanpa terlihat “penuh” atau bengkak.
2. Efek Antioksidan (Scavenger Power)
Polinukleotida memiliki kemampuan luar biasa untuk menangkap radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul jahat akibat polusi dan matahari yang merusak sel kulit. Nucleofill bekerja seperti “penyedot debu” yang membersihkan kerusakan tersebut, sehingga kulit jadi lebih kuat dan tidak mudah meradang.
3. Hidrasi Mendalam (Deep Moisturization)
Struktur polinukleotida mampu mengikat air dalam jumlah besar. Bedanya dengan pelembap biasa, hidrasi dari Nucleofill terjadi di lapisan dermis (lapisan dalam kulit). Hasilnya adalah kulit yang tampak plump, kenyal, dan bercahaya (glow) dari dalam, bukan sekadar di permukaan.
Nucleofill vs. Skinbooster & Filler: Apa Bedanya?
Ini adalah pertanyaan yang paling sering diajukan pasien awam. Sangat penting untuk memahami perbedaannya agar Anda tidak salah pilih treatment:
-
Filler: Menggunakan Asam Hialuronat (HA) kental untuk menambah volume (misal: mengisi pipi kempot).
-
Skinbooster (seperti Profhilo): Menggunakan HA murni untuk hidrasi maksimal dan memperbaiki tekstur.
-
Nucleofill: Menggunakan Polinukleotida untuk regenerasi sel dan lifting. Ia tidak menambah volume, tapi membuat kulit yang kendur jadi lebih rapat dan kencang karena selnya diperbaiki.
Jadi, jika Anda ingin wajah kencang dan awet muda tapi tetap ingin wajah terlihat seperti “diri sendiri” (tanpa perubahan bentuk), Nucleofill adalah pilihan paling cerdas.
Siapa yang Paling Membutuhkan Nucleofill?
Karena kemampuannya memperbaiki kualitas jaringan, Nucleofill sangat efektif untuk:
-
Kulit yang Mulai Kendur: Terutama di area jawline, pipi, dan leher.
-
Mata Lelah & Garis Halus: Nucleofill memiliki varian khusus untuk area mata guna mengurangi kantung mata dan kerutan halus.
-
Kulit Kusam & Dehidrasi: Bagi mereka yang merasa kulitnya tampak “lemas” dan kehilangan vitalitas.
-
Pasien Pasca-Operasi atau Laser: Untuk mempercepat penyembuhan jaringan kulit.
Prosedur Injeksi: Minim Sakit, Hasil Maksimal
Di Insta Beauty Center, prosedur Nucleofill dilakukan dengan teknik injeksi khusus pada titik-titik anatomis tertentu (sering disebut teknik BAP atau titik bio-estetik).
-
Durasi: Hanya sekitar 15–20 menit.
-
Rasa Sakit: Sangat minimal karena menggunakan jarum yang sangat halus.
-
Downtime: Hampir tidak ada. Anda mungkin hanya melihat bintik merah kecil di bekas suntikan yang biasanya hilang dalam hitungan jam.
-
Hasil: Perubahan tekstur mulai terasa dalam hitungan hari, namun efek pengencangan maksimal biasanya terlihat setelah 2–4 minggu saat kolagen baru sudah mulai terbentuk.
Investasi Sehat untuk Masa Depan Kulit
Nucleofill mengajarkan kita bahwa kecantikan sejati bukan soal menyembunyikan kekurangan, tapi memperbaiki kesehatan organ kulit itu sendiri. Dengan memberikan nutrisi berbasis DNA, Nucleofill memberikan hasil yang elegan, tahan lama, dan aman.
Jika Anda mendambakan wajah yang kencang, kenyal, dan glowing alami tanpa takut terlihat “palsu”, saatnya Anda mencoba teknologi Polinukleotida ini. Konsultasikan kondisi kulit Anda dengan tim dokter ahli di Insta Beauty Center untuk merancang rencana biostimulasi terbaik bagi Anda.